Beranda » Wisata Bukit Peramun

Wisata Bukit Peramun

DESTINASI WISATA BUKIT PERAMUN

Bukit Peramun adalah nama sebuah bukit di desa Selumar, kecamatan Sijuk, kabupaten Belitung. Bukit Peramun adalah destinasi wisata dan konservasi alam yang dikelola oleh Komunitas ARSEL. Ada banyak hal menarik yang bisa anda nikmati di tempat ini dari keindahan hutan tropis, informasi flora, wisata fauna dan juga legenda.

Berkunjung ke wisata alam Bukit Peramun, membuat penasaran. Perjalanan yang dilalui pun cukup menantang, Wisata alam bukit peramun, berada di Desa Air Selumar‎,Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, jarak temu dari pusat kota sekitar 20 kilometer, dan memakan waktu 29 menit, baik menggunakan motor ataupun mobil.

 

Bukit Peramun Belitung

 

Dalam kawasan Bukit Peramun di ketinggian + 90 Mdpl tedapat dua buah batu dengan bentuk dan ukuran yang hampir sama, seolah-olah ada yang meletakannya secara berdekatan. Dua buah batu ini sering disebut dengan batu kembar. Mitos yang melekat pada dua buah batu ini adalah barang siapa yang dapat memegang dua buah bongkahan batu dengan cara merentangkan kedua tangannya, maka bagi yang sudah berumah tangga akan mendapatkan keharmonisan dalam keluarga.

Bagi yang sulit mendapatkan jodoh, maka Insya Allah (akan cepat dapat jodoh). Untuk mencapai lokasi BATU KEMBAR, pengunjung dapat berjalan kaki mengikuti jalur yang sudah dibuat pengelola, dari areal parkir ke lokasi BATU KEMBAR dapat ditempuh dalam waktu + 30 menit. suguhan pemandangan indah laut Sijuk sampai dengan Sungai Padang dapat disaksikan dari lokasi ini.

 

Letak Bukit Peramun yang strategis, berada di tengah – tengah kawasan segitiga emas pengembangan wisata Kabupaten Belitung yaitu Tanjung Pandan, Bandara Hanandjoedin, Tanjung Kelayang, menjadikan Bukit Peramun sebagai kawasan strategis pengembangan wisata alam berbasis masyarakat sebagai wisata alternatif setelah wisata bahari. Variasi wisata yang disuguhkan di Bukit Peramun, serta keunikan lokasinya memiliki ciri khas tersendiri sehingga tidak membosankan.

Kondisi Umum Wilayah
Letak Geografi dan Luas Wilayah

Desa Air Selumar terletak di Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan luas seluruhnya 93,50Km2, diketinggian 22 Mdpl. Batas wilayah desa Air Selumar sebagai berikut :

  • Sebelah Utara berbatasan dengan desa Tanjung Tinggi
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan desa kacang butor, Buluh Tumbang
  • Sebelah Timur berbatasan dengan desa Sijuk, Pelepak Putih
  • Sebelah Barat berbatasan dengan desa Air Seru
Desa Air Selumar merupakan satu dari sepuluh desa di Kecamatan Sijuk. Jarak desa Air Selumar ke :
  • Pusat Pemerintahan Kecamatan Sijuk + 5 Km
  • Pusat kota Tanjungpandan + 20 Km
  • Bandar Udara Hanandjoedin + 10 Km
  • Pantai Tanjung Tinggi + 8 Km

Keadaan Alam

Desa Air Selumar kaya dengan sumberdaya alam bahan galian seperti timah, tanah liat dan tanah kaolin selain itu desa Air Selumar memiliki daerah perbukitan dengan pemandangan yang indah serta situs-situs sejarah bekas penambangan timah zaman Belanda. Bukit Peramun dan kawasan bekas tambang timah Belanda, merupakan objek wisata yang sedang dikembang di desa Air Selumar.

Wilayah administrasi

Desa Air Selumar dikepalai oleh seorang Kepala Desa dibantu oleh Sekretaris desa dan kaur desa, Untuk melaksanakan fungsi kontrol di Pemerintahan Desa dilakukan oleh Badan Permusyaratan Desa yang dipimpin oleh seorang Ketua BPD dan 10 anggota. Dengan luas 93.50km2, desa Air Selumar terdiri dari 4 dusun yang dipimpin oleh seorang Kepala Dusun dengan jumlah keseluruhan Kepala Rukun Tetangga 18 orang.

Penduduk dan Tenaga Kerja

Penduduk desa Air Selumar tahun 2015 berjumlah 2.736 orang dengan rincian 1.397 penduduk laki-laki dan 1.339 orang penduduk perempuan dengan kepadatan penduduk 29 jiwa per km2 . Sebagian besar masyarakat desa Air Selumar bekerja sebagai buruh perkebunan, bertani, beternak dan menjadi nelayan.

Gunong Peramun (Bukit Peramun)

Gunong Peramoen ( Pramoen Rocky Hill, Geologische Kaart van Billiton,1909) atau oleh masayarakat sekitar lebih dikenal dengan sebutan Gunong Peramun, merupakan sebuah bukit yang memiliki puncak tertinggi berupa singkapan boulder granite pada ketinggian + 129 mdpl. Sebutan bentang alam yang agak tinggi sejak zaman dahulu di pulau Belitong adalah dengan kata Gunong yang menandakan tingginya derajat suatu bentang alam di muka bumi, sehingga sebutan gunong bukan menunjukan tingginya suatu bentang alam dari permukaan air laut diatas 500 meter.

Pada bagian puncak bukit ini banyak dipenuhi dengan singkapan boulder granite yang menawan dan mengagumkan dengan berbagai bentuk dan ukuran ( batu kembar, batu dinosaurus,dll) yang sangat besar. Pada bagian barat daya Bukit Peramun dapat dijumpai gunong (bukit) Kabal, yang memiliki ketinggian lebih rendah dari gunong Peramun. Disepanjang lereng gunong Peramun banyak dijumpai singkapan granit (ganite outcrops) dengan berbagai bentuk yang sangat menarik sehingga layak untuk disebuat seabgai Gunong 1001 Singkapan Granit tingkat canopy tumbuhan sepanjang lereng bukit sangat tinggi hingga mencapai 100%.

 

 

Gunong Peramun secara administrative terletak dalam wilayah Desa Air Selumar Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Secara geografis berjarak + 21 Km dari pusat kota Tanjungpandan.

Gunung Peramun masuk dalam kawasan hutan produksi Batu itam-air Gelarak yang pada saat ini masuk kedalam kawasan Hutan Kemasayarakat dengan bentuk izin pemanfaatan jasa lingkungan, dengan pengelola atau pemegang izin adalah Arsel community berdasarkan Surat Keptusan Menteri Kehutan No. 627/Menhut-II/2013 tentang Penetapan Areal Kerja HKm Arsel community seluas 115Ha dan IUPHKm berdasarkan Surat Keputusan Bupati Belitung No. 522/866/KEP/DPK/2013 tentang pemberian Izin Usaha pemanfaatan Hutan Kemasayarakatan kepada Arsel Community seluas 115Ha.

Kawasan

Kawasan HKm Arsel community, Gunong Peramun berbatasan lansung dengan Taman Keanekaragaman Hayati ( TAMAN KEHATI ) seluas 16,25Ha milik Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung yang dinaungi oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Belitung atau sekarang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Belitung No620/032/KEP/I/2013 tanggal 18 Januari 2013.

Penamaan Peramun itu sendiri berasal dari kata peramu atau ramu atau peramuan, yang muncul karena tradisi masyarakat zaman dulu secara turun temurun menjadikan bukit Peramun sebagai tempat tumbuhnya beraneka ragam tumbuhan lokal yang yang bermanfaat sebagai obat-obatan herbal. Tempat meramu obat-obatan herbal yang dilindungi secara adat masyarakat setempat.

Batuan granit besar karena sebab aktifitas tektonik, membentuk lubang dan lorong menjadi tempat hidup kelelawar dan burung seriti, bahkan lubang-lubang tersebut pada era penjajahan sempat dijadikan tempat tinggal sementara oleh masyarakat setempat yang disebut Kubok peramun

(Kampong Peramun) bukti bahwa gunong Peramun pernah menjadi tempat tinggal adalah banyaknya ditemui pohon buah-buahan seperti manggis, lansat, ketepan dan lain-lain yang dapat ditemui tidak jauh dari mulut goa atau lubang batuan granit. Letak Gunong Peramun yang strategis, sempat juga dijadikan titik pantau untuk mengamati pergerakan kapal perompak dan kapal Belanda diperairan utara Belitung yang masuk melalui laut china selatan dan laut Natuna.

Tags: belitung tourbelitung travelone day trip belitungopen trip belitungpaket tour belitung 3d2npaket tour belitung tanpa hotelpaket wisata belitungsewa mobil belitungtour belitungtravel belitungvisit belitung, Paket Wisata 2D 1N, Paket Wisata 3D 2N, Paket Wisata 4D 3N, Paket Wisata 5D 4N, Paket Wisata 6D 5N, Paket Wisata 7D 6N, Paket Wisata Tanpa Hotel, Paket Wisata Bulan Madu, Paket Wisata Keluarga, Paket Wisata Custom

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Tambahkan Ulasan Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.